Game membuat pemainya menjadi ketagihan untuk terus memainkanya, dari mulai anak kecil, pelajar, mahasiswa, karyawan dan masih banyak lagi jika ingin disebutkan. Kadang game membuat dampak positif ataupun negatif pastinya tergantung kita melihat dari sisi mananya, dalam postingan kali ini akan membahas tentang efek positif hingga negatifnya. cekidooottt...
A. Efek Positif
Dapat meningkatkan kecerdasan dan keterampilan tangan jika game dimainkan dengan baik.
Dapat menghilangkan rasa bosan dan stress serta menekan kebiasaan buruk seseorang.
Mendapatkan teman baru, di game online gamers dari beberapa negara. Kita bisa menambah pertemanan melalui dunia game.
Membuat lebih fasih berbahasa inggris, rata-rata gamers mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik daripada non gamer, karena game umumnya memakai bahasa Inggris. Ini membuat gamer terbiasa dengan bahasa Inggris.
Dapat membuat mengambil keputusan dengan cepat,
Di dalam game, gamer harus cepat membuat keputusan, jika tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat, mungkin gamer bisa saja mati atau kalah dalam game. Misalnya, jika gamer bermain game strategi, gamer harus bisa memutuskan dengan cepat, antara menyerang dan bertahan. Jika terlalu lama berpikir, lawan bisa dengan mudah mengalahkannya.
B. Efek Negatif
Dapat membuat kecanduan berlebihan,
Bermain game tentunya dapat membuat kecanduan, karena game merupakan sebuah hiburan. Tapi bermain game secara terus-menerus membuat kita lupa waktu. Hal ini membuat kita lupa dengan pekerjaan, makan, dan lebih parahnya lagi membuat lupa akan ibadah.
Membuat malas, bermain game akan membuat kita lupa segalanya. Kita hanya fokus terhadap game yang kita mainkan. Kita akan malas bekerja atau mengerjakan tugas.
Saat kita belajar atau bekerja, kita tidak konsentrasi terhadap apa yang sedang kita kerjakan. Pikiran kita hanya tertuju pada game-game yang telah kita mainkan.
Menganggu kesehatan, berupa gangguan pencernaan, kram tangan dan lain-lain karena sering mengabaikan kebutuhan makan dan istirahat.
Diatas merupakan dampak positif dan negatif, menurut saya untuk bermain game mungkin ada batasnya karena yang berlebihan itu memang tidak baik dan tergantung pada orangnya juga.
Dibawah terdapat video yang menjelaskan fakta video game :
Fakta video game dalam kesehatan :
Collision Detection (Deteksi Tubrukan)
Collision detection adalah proses pendeteksian tabrakan antar objek sehingga objek bisa bereaksi dan tidak hanya saling menembus seperti makhluk gaib. Masalah terbesar dari “Collision detection” adalah banyaknya tes yang harus dilakukkan dan banyakknya sumber daya CPU yang digunakan. Contoh flowchart collusion detection :
Contoh video Collision Detection :
User Interface Pada Komputer
Game tanpa user interface bagaikan sayur tanpa garam, jika game tanpa user interface maka gamers enggan bermain produk game tersebut. jadinya user interface juga penting dalam pembuatan game agar game menarik serta memikat para gamers untuk dimainkan berikut penjelasn mengenai user interface. Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
Dibawah ini merupakan elemen user interface :
Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain. Contoh yang paling jelas adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk menunjukkan kerusakan. Contoh: Grand Theft Auto 4 Berinteraksi dengan telepon di Grand Theft Auto 4 adalah contoh menarik. Ini meniru interaksi dunia nyata yang mendengar dering dan mengangkat yang menghubunginya.
Diagnetic
elemen antarmuka pengguna diegetik ada dalam dunia game ( fiksi dan geometri ) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi dengan mereka melalui cara visual, suara atau haptic . Baik dieksekusi elemen UI diegetik meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain , memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi .
Non-Diagnetic
Lalu ada elemen non - diegetik tradisional , elemen-elemen ini memiliki kebebasan untuk benar-benar dihapus dari fiksi permainan dan geometri dan dapat mengadopsi pengobatan visual mereka sendiri , meskipun sering dipengaruhi oleh arah seni permainan . Saya pikir elemen ini baik digunakan ketika bentuk diegetik , meta dan spasial memberikan batasan yang melanggar seamlessness , konsistensi atau terbaca dari elemen UI .
World of Warcraft menggunakan UI sebagian besar Non - diegetik , satu pengecualian menjadi nama pemain Tata Ruang . Hal ini memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya menyesuaikan itu , mudah-mudahan memastikan pengalaman akrab .
Conclusion
metode interaksi fisik dan teknologi immersive seperti headset VR berjanji untuk menantang desain game UI , memungkinkan untuk hubungan yang lebih kuat antara avatar dan karakter karena keduanya terlibat dalam aksi serupa pada waktu yang sama . Teknologi memberikan kesempatan untuk tingkat yang lebih dalam interaksi dengan penambahan unsur audio dan haptic . Ini berarti kurang penggunaan UI non - diegetik .
Game UI memiliki keunggulan kunci ( atau kerugian dari beberapa perspektif ) di bahwa pemain sering terlibat dengan narasi dan / atau permainan mekanik yang cukup bagi mereka untuk belajar pola interaksi baru , atau memaafkan yang buruk . Hal ini mungkin alasan mengapa begitu banyak permainan memiliki UI buruk, seperti pengujian perlu mencakup mekanik inti permainan sementara UI dipandang sebagai sekunder .
Spatial
elemen UI spasial yang digunakan ketika ada kebutuhan untuk memecahkan narasi dalam rangka memberikan informasi lebih untuk pemain dari karakter harus menyadari . Mereka masih duduk dalam geometri lingkungan permainan untuk membantu membenamkan pemain dan mencegah mereka dari keharusan untuk memecahkan pengalaman dengan melompat ke layar menu . Semakin dekat ini mengikuti aturan fiksi permainan semakin mereka dapat membantu membenamkan pemain .
Splinter Sel Conviction juga mengadopsi unsur-unsur spasial dalam bentuk proyeksi yang menggambarkan tujuan dalam dunia game. skala mereka tampaknya menantang fiksi sedikit lebih dari contoh-contoh lain.
Mungkin itu saja yang bisa dijelaskan mengenai interaksi fisik dalam dunia game, semoga bermanfaat dan jika salah mohon comment dibawah ini yaa..
Referensi Postingan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar